Whatever the struggle continue the climb

Bulan Juli mengingatkan saya kepada teman-teman yang sedang bertekad berjuang menembus ujian proposal/tesis bulan ini.   Tapi  kelihatannya tekad yang dulu itu sudah mulai dilupakan sekarang.   Kita lebih suka menikmati liburan,  melakukan hobi,  menyibukkan diri dengan pekerjaan, menunggu dorongan orang lain, atau sudah kehilangan semangat.   Saya sendiri belum kehilangan semangat tapi selalu merasa perlu melihat “semangat orang lain” untuk lebih menyemangati.  Beberapa foto berikut ini - lihat semangat dalam ekspresi dan gestur mereka, saya muat karena percaya bahwa semangat yang baik  akan mudah menular di antara orang.   

Ibu Anci hari gini ini, Rabu (dan bulan berapa ini?),  
capek-capek naik tangga (sekalian latihan cardio, bu), tetap semangat berjuang DiClass Manajemen.   

"Dia yang mau buah harus memanjat tangga pohon."

"He that would have fruit must climb the stairs tree." 

(Thomas Fuller )

"Apapun perjuangan, terus mendaki. mungkin saja hanya satu langkah ke puncak".

“Whatever the struggle, continue the climb. It may be only one step to the summit.”

(Diane Westlake)

"Tidak ada hal besar di dunia yang pernah dicapai tanpa semangat."

(Hebbel)

Sebelum maju proposal/tesis, 
pertama latihan dulu diClass Manajemen:  

"Latihan dan latihan."  

"Practice and practice." (unknown)

“Latihan seakan kau yang terburuk, tampil seakan kau yang terbaik.”

"Practice as if you are the worst, perform as if you are the best."

(BetrayedHero)

“Satu ons latihan lebih berharga daripada berton-ton ceramah.”

"An ounce of practice is worth more than tons of preaching."

(Mahatma Gandhi)

“Kalau kau tidak latihan, ingat, seseorang di suatu tempat sedang latihan, dan ketika kau bertemu dengannya dia akan menang.”

"When you are not practicing, remember, someone somewhere is practicing, and when you meet him he will win."

( Ed Macauley)