Kerjasama kelompok virtual adalah semua dalam pekerjaan sehari-hari john Patrick, yang mengorganir sejumlah inisiatif-inisiatif ini di IBM sejak 1993. Pada saat itu, Internet nyaris membuat titik target pada layar radar perusahaan. Sebagai salah satu ahli strategi senior IBM, Patrick telah berekserimen dengan program program untuk browsing file pada sistem komputer yang terhubung seluruh dunia. IBM saat itu lamban, perusahaan dalam masalah besar, dan Lou Gastner telah dibawa sebagai CEO dari luar untuk memperkuat perusahaan komputer yang terhormat.
Melompat dari file ke file di internet, Patrick menjadi yakin bahwa IBM diperlukan untuk terlibat dengan fenomena yang timbul ini . Jadi dia merancang suatu memo “dapat terhubung” tentang cara-cara baru berkomunikasi dalam dunia digital – termasuk teknik yang lumrah saat ini seperti menetapkan setiap pekerja sebuah alamat e-mail dan membuat situs web perusahaan. Ide patrick diterima semua pekerja IBM. “Orang-orang tidak tahu dimana saya dilaporkan didalam perusahaan dan mereka tidak peduli,” kenang Patrick. “kami berbagi visi biasa bahwa internet akan mengubah segalanya dan IBM seharusnya menjadi pemimpin.”
Pada umumnya orang akan mengatakan lebih senang menerima Rp. 500.000,00 sekarang dari pada Rp. 500.000,00 satu tahun yang akan datang dan lebih senang membayar Rp. 500.000,00 satu tahun yang akan datang dari pada membayar Rp. 500.000,00 sekarang.
Dalam hal ini setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti. Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun ini, kalau kita memperhatikan nilai waktu dari uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir tahun depan. Tapi jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama saja nilainya yang kita miliki sekarang.
Kerjasama kelompok virtual adalah semua dalam pekerjaan sehari-hari john Patrick, yang mengorganir sejumlah inisiatif-inisiatif ini di IBM sejak 1993. Pada saat itu, Internet nyaris membuat titik target pada layar radar perusahaan. Sebagaisalah satu ahli strategi senior IBM, Patrick telah berekserimen dengan program program untuk browsing file pada sistem komputer yang terhubung seluruh dunia. IBM saat itu lamban, perusahaan dalam masalah besar, dan Lou Gastner telah dibawa sebagai CEO dari luar untuk memperkuat perusahaan computer yang terhormat.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Tidak peduli apakah perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan besar yang memiliki 10.000 karyawan atau organisasi nirlaba kecil yang memiliki 10 karyawan, tetap saja karyawan-karyawan tersebut harus dibayar, yang berarti dibutuhkan sebuah sistem kompensasi yang baik dan sah.
Setiap aktivitas MSDM membutuhkan pemikiran dan pemahaman tentang apa yang akan berhasil dengan baik dan apa yang tidak. Dalam sebuah lingkungan dimana tantangan angkatan kerja terus berubah, hukum berubah, dan kebutuhan-kebutuhan dari pemberi kerja juga berubah, maka MSDM harus terus berubah dan berkembang.
Menurut para ahli bisnis, kebanyakan orang amerika tidak punya pilihan selain menjadi lebih toleran terhadap resiko. Ini disebabkan pekerja mereka paling sering menghadapi berbagai resiko kerja dan kompensasi yang terus-menerus meningkat setiap tahun. Walaupun saat ini amerika lebih makmur dibandingkan saat resesi, banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap pegawainya dalam peningkatan jumlah yang lebih besar dari saat resesi.
Seorang karyawan menghadap ke bosnya. Ia berkata dengan serius, "Bapak sebaiknya menaikkan gaji saya, sekarang juga." "Apa alasannya?" tanya si bos dengan sinis tanpa menoleh sedikit pun. "Perlu Bapak ketahui, sekarang ini sudah ada lima perusahaan besar dan bonafid yang sedang mengejar-ngejar saya." Kali ini si atasan menoleh. Dengan penasaran ia bertanya, "Oh, ya? Perusahaan apa saja itu?" tanyanya dengan nada cemas. "Citibank, PAM, PLN, TELKOM, dan terakhir BTN."
Saat seorang salesman muda menemui ajalnya, dia diberi pilihan tempat di mana akan menghabiskan waktu selamanya: di surga atau neraka. Dia diizinkan mengunjungi keduanya, baru kemudian memutuskan.
"Saya mau melihat surga dulu," kata sang salesman. Lalu seorang malaikat mengantarkannya. Di sana dia merasa damai dan murni, semua orang memainkan harpa dan makan anggur. Kelihatannya enak, tetapi sang salesman tidak mau tergesa-gesa menentukan pilihan.
"Bolehkah saya melihat neraka sekarang?" Malaikat kemudian mengantarkannya ke basement untuk dipertemukan dengan pengikut setan yang setia. Selama setengah jam, sang salesman diajak jalan-jalan ke tempat yang terlihat seperti klub malam terbaik yang pernah dia lihat. Orang-orang sedang berpesta dan mereka terlihat sangat menikmatinya.
Ketika tur selesai, sang salesman dibawa kembali ke malaikat yang menanyakan apakah dia sudah siap menentukan pilihan. "Ya, saya siap," jawabnya. "Walaupun surga terlihat sangat menyenangkan, tetapi harus saya akui bahwa neraka adalah tempat yang lebih cocok untuk saya. Maka, saya memutuskan untuk menghabiskan sisa hidup saya di neraka saja".
Jadi, dia dikirim ke neraka, dilempar ke gua, dirantai di tembok, lalu disiksa. Sang salesman berteriak protes, "Kok, ini beda sekali dengan apa yang terlihat sebelumnya? Apa yang terjadi?!"
Si setan menjawab, "Oh, itu! Itu tadi kan hanya demo penjualan saja.
Sejumlah mahasiswa bertanya pada dosennya tentang arti dari beberapa istilah dalam dunia Marketing
Agar lebih mudah dipahami ia menjelaskannya dengan sejumlah analogi:
1.Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang,“Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Direct Marketing.
2.Ada gadis cantik di sebuah pesta. Salah satu temanmu menghampirinya. Sambil menunjuk ke arah kamu, temanmu itu berkata, “Dia orang kaya, nikah sama dia, ya!” Itu namanya Advertising.
3.Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, lalu minta nomor HP. Esok harinya kamu telepon dia dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Telemarketing.
4.Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu merapikan diri, lalu menuangkan minuman buat dia, dan membukakan pintu buat dia. Sambil mengantarnya pulang, kamu bilang, “By the way, saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!” Itu namanya Public Relations.
5.Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Dia menghampiri kamu dan berkata, “Kamu orang kaya, kan? Nikah sama saya, yuk!’ Itu namanya Brand Recognition.
6.Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang kaya.Nikah sama saya, yuk!”, tapi dia malah menampar kamu. Itu namanya Customer Feedback.
7.Ada gadis cantik di sebuah pesta. Kamu mendatanginya dan langsung bilang, “Saya orang kaya. Nikah sama saya, yuk!”, terus dia memperkenalkan kamu ke suaminya.Itu namanya Demand and Supply Gap.
8.Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya,tapi belum juga kamu sempat bilang apa-apa, ada pria lain datang dan langsung berkata,“Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!’ Lalu sang gadis pergi dengan pria tersebut.Itu namanya Losing Market Share.
9.Kamu melihat gadis cantik di sebuah pesta. Kamu menghampirinya, tapi belum juga kamu sempat bilang, “Saya orang kaya nih. Nikah sama saya, yuk!’…. tiba-tiba istri kamu nongol! Itu namanya Barrier to New Market Entry.